“Ingat, bahwa prajurit Indonesia bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak merebut sesuap nasi dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu dan nafsu kebendaan, tetapi prajurit Indonesia adalah dia yang masuk ke dalam tentara karena keinsafan jiwanya, atas panggilan ibu pertiwi.
Mempersiapkan diri untuk menjadi pelayan, pekerja dan abdu hanya kepada Sang Pencipta
Monday, January 30, 2017
Jejak Istiqomah Jenderal Soedirman
Thursday, January 26, 2017
Amanat dari Raja Tanpa Mahkota (HOS. Cokro Aminoto)
Beberapa amanat HOS. Cokro Aminoto kepada anaknya yaitu Anwar Tjokro Aminoto (anak ke-dua HOS. Cokro Aminoto). diantara nya adalah :
Pengendalian
Nafsu.
Berkali-kali,
didalam waktu sakitnya almarhum Tjokroaminoto mengatakan kepada anaknya : “Lereno
mangan sa’durunge wareg !” yang artinya : berhentilah
makan sebelum kenyang. Perintah ini selalu diulang-ulang, padahal bukan adat
kebiasaan sehari-hari beliau memberi perintah kepada anaknya hingga
berulang-ulang.
Sunday, January 15, 2017
Kisah Umi Maktum
Kontemlasi ku tahu yang KAU mau....
Masih ingat dengan seorang
sahabat Nabi yang tak dapat melihat? Yang karenanya Allah lalu menegur Nabi dan
menurunkan surat “A’basa”?
Saturday, January 14, 2017
Arab vs Islam
Kontemplasi ku tahu yang KAU mau...
Menjadi muslim berbeda
dengan menjadi orang arab, maka islamisasi jelas-jelas berbeda dengan
arabisasi.
Islam bukan ajaran Arab, walaupun
al-Qur'an berbahasa Arab, dan Nabi Muhammad dari kaum Arab, akan tetapi Islam
itu jalan hidup, prinsip hidup.
Surat Cinta
Kontemplasi ku tahu yang KAU mau....
Saat
kau bangun di pagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara
kepada-Ku, meskipun hanya sepatah kata meminta pendapat-Ku atau bersyukur
kepada-Ku atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini dan
kemarin.
Namun,
Aku melihatmu begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. Aku kembali
menanti dirimu saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit waktu
bagimu untuk berhenti dan menyapa-Ku, tetapi engkau terlalu sibuk.
Subscribe to:
Posts (Atom)